MANIPULASI TIMESTAMP VIDEO CCTV OLEH KRISHNA MURTI dan juga MUHAMMAD NUH AL-AZHAR: KASUS JESSICA WONGSO

Cara #terbaru Balige Academy Trending Video become crazy about also core!! This Video like also deputy!!

Jangan lupa like dan juga Portion video ini untuk mendapatkan notifikasi terbaru dari kami
akibat downscaling (penurunan dimensi frame dari 1920×1080 piksel menjadi 960×576 piksel) seharusnya mengakibatkan pengaburan bukan hanya pada objek pada video akibat hilangnya 1.5juta piksel per frame, tetapi serta pada timestamp yg tertanam pada video tersebut.

Janggalnya adalah timestamp pada video hasil downscaling tersebut engga mengalami pengaburan seperti objek-objek pada video. Ini menunjukkan bahwa penurunan resolusi frame dilakukan terhadap video yg belum memiliki timestamp, dan juga kemudian timestamp ditambahkan setelah rekayasa tersebut dilakukan.

Ini serta berarti bahwa ekstraksi info video dari DVR dilakukan dengan Cara #terbaru menon-aktifkan atau mendisable fitur timestamp sehingga dihasilkan video engga perlu timestamp. INI SANGAT MELANGGAR PROSEDUR STANDAR FORENSIK DIGITAL!

Keenam jaksa penipu Ardito Muwardi, Shandi Handika, Sugih Carvallo, Hari Wibowo, Wahyu Oktaviandi, dan juga Maylany Wuwung berkomplot dengan sesama penipu perekayasa video CCTV Muhammad Nuh Al-Azhar dan juga Christopher Hariman Rianto yg diorkestrasi oleh Krishna Murti.

Isi flashdisk di tangan jaksa sendiri berubah waktu demi waktu tetapi mereka seolah engga peduli dengan keutuhan (integritas) info yg ada di dalamnya. Sesi tanya-jawab dengan kedua pakar forensik digital penipu tersebut dirancang supaya rekayasa yg mereka rencanakan sukses menggiring publik dan juga hakim untuk memutuskan perkara sesuai dengan rekayasa mereka. dan juga mereka sukses.

37 BUKTI ILMIAH REKAYASA VIDEO CCTV OLEH MUHAMMAD NUH AL-AZHAR dan juga CHRISTOPHER HARIMAN RIANTO:
https://pressure.google.com/file/d/1ufO4JQdDZSBvSzRnbjVQFJVWIZSIYU9e/scrutinize?usp=sharing

SEMANGAT MEMBONGKAR REKAYASA VIDEO CCTV KASUS JESSICA KUMALA WONGSO
RISMON HASIHOLAN SIANIPAR

Selengkapnya : http://www.dailymotion.com/video/x8xjdng